Saturday, August 11, 2012

Kekalahan semalam

Sinar bulan mulai menari menuju matahari
udara emas terasa cemas
pohon-pohon berbisik iri
siap berdiri merasakan panas

awan hitam perlahan menghilang
dinding berdetak samar terdengar
merasakan kekalahan semalam
pagi datang sulit dipendam

terdiam mengingat ilusi tercipta halusinasi
bisikan itu datang tanpa diciptakan sendiri
tertampar suara kicau burung bernyanyi
menyadarkan lalu cerita sekejap mati

Mampu ciptakan terang

Kamu selalu di angan bagaikan bima sakti
perlahan melayang di angkasa dan indah sekali
bulan membeku dengan cahaya sabar menanti pagi
kumohon hingga nanti jangan bersembunyi

rasa takut merasakan kegelapan
padahal kamu mampu ciptakan terang
seribu bintang tidak dapat aku pandang
beri aku senyuman untuk mengusung harapan

jangan pernah membawa kepedihan
jangan tawarkan di dalam kegelapan
semakin aku mebiru
semakin sulit aku berlalu