Kamu selalu di angan bagaikan bima sakti
perlahan melayang di angkasa dan indah sekali
bulan membeku dengan cahaya sabar menanti pagi
kumohon hingga nanti jangan bersembunyi
rasa takut merasakan kegelapan
padahal kamu mampu ciptakan terang
seribu bintang tidak dapat aku pandang
beri aku senyuman untuk mengusung harapan
jangan pernah membawa kepedihan
jangan tawarkan di dalam kegelapan
semakin aku mebiru
semakin sulit aku berlalu